HUT RI ke 76 tahun 2021 ini merupakan tahun ke dua masyarakat Indonesia merayakan Kemerdekaan RI secara senyap. Semakin meningkatnya jumlah penderita bahkan korban akibat terjangkit covid 19 memaksa masyarakat meniadakan kerumunan. Demikian pula acara rutin Malam Tirakatan di Kampung Pandu, RT 05-RW 07 Ngamarto, Lawang juga terpaksa ditiadakan.
Meski demikian secara kecil-kecilan, warga Kampung Pandu tetap merayakan Kemerdekaan RI ke 76 tetap mengadakan malam tirakan. Ini adalah tetap cinta tanah air dengan tetap menghormati pemerintah memerangi wabah covid 19.
Di wilayah bawah, beberapa warga dengan komando Bu Endang mengadakan malam tirakatan dengan pesta bakar ikan serta beberapa makanan kecil yang melimpah hasil sumbangsih warga. Malam tirakatan ini juga sekaligus meresmikan gapura yang dilengkapi TV sebagai sarana hiburan warga. kerukunan warga ini berlangsung hingga pagi hari.
Sementara di jalan utama Gang Pandu, dibawah komando Pak Margono dan Pak Di, acara Malam Tirakatan dilaksanakan dengan lesehan sambil menikmati nasi soto masakan Bu Kardi, krengsengan kepala kambing, juga pisang goreng karya Bu Suliadi. Seperti biasa, acara rutin di jalan utama Gang Pandu ini, malam Tirakatan dibuka dengan api unggun yang disulut oleh Bapak Hariono.
Malam Tirakatan di jalan utama Gang Pandu berjalan khusuk dengan suasana temaram karena lampu sepanjang gang dimatikan sebagai dukungan gerakan PPKM yang digariskan Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya mencegah penyebaran wabah covid 19. Karena udara sangat dingin dan angin semakin kencang, satu demi satu, para bapak yang hadir mohon pamit dan jalan utama Gang Pandu pun kembali sepi, senyap, dan GELAP GULITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar sehat