GANG PANDU

KAMPUNG PANDU

KAMPUNG KECIL yang terletak dipinggir Kali Surak, Lawang, Kabupaten Malang, ini adalah RT 05-RW 07, Kelurahan Lawang. Meski posisinya dekat jalan raya Malang-Surabaya, kampung ini terkucil karena harus menyeberang rel kereta api. Jalan masuk utama pun hanya gang yang lebarnya tak sampai dua meter. Dan gang itu bernama Gang Pandu.

Tampak depan Kampung Pandu adalah bangunan tua yang dipakai sebagai kantor sekretariat SMP Maarif Lawang. Selain SMP berdiri juga SMA Maarif. Kampung Pandu berada dibelakang lingkungan sekolah tersebut yang terbagi dalam empat gang kecil.

Menurut cerita dari beberapa sesepuh yang masih sempat menyaksikan lingkungan Kampung Pandu tahun 1980 an, awalnya dikenal sebagai penampungan. Waktu itu, Lurah Lawang, Hadi Sutikno, memberikan tempat bagi para tuna wisma di Lawang untuk menempati wilayah pinggir sungai agar bisa menata keluarga. Beberapa tahun kemudian banyak penghuni yang membeli kapling-kapling tanah di sekitarnya sehingga lambat laun menjadi kampung yang kemudian menjadi wilayah RT 05 - RW 07 Kelurahan Lawang, Jawa Timur.

Persaudaraan yang terbangun di antara warga membuat kampung kecil ini bergeliat. Pelan pelan jalan gang diperbaiki secara swadaya, rumah rumah pun semakin bersolek. Kegiatan kampung pun semakin banyak dan tertata. Kebersamaan yang indah itu melahirkan kesadaran hidup yang membanggakan sampai akhirnya membangun jaringan air bersih yang dikelola swadaya yang disebut Hipam (Himpunan Pengguna Air Minum). Air bersih pun mengalir ke tiap rumah dan hasilnya digunakan untuk kegiatan kampung yang masih serba swadaya hingga kini.